........................
Tengah malam
dalam kesendirian aku menembus sunyi dan kegelapan hutan Ngawi. Ditemani
bayang-bayang kenangan dan keinginan menggelora untuk bertemu buah hatiku.
Sayang
sekali aku terlambat. Aku berhenti sebentar di Alun-alun Temanggung untuk
menunaikan ibadah shalat id. Lalu aku melanjutkan perjalanan. Dua jam kemudian
aku sampai di depan rumah.
Depan rumah
dipenuhi orang-orang yang datang dan pergi. Kursi-kursi terjejer rapi, lengkap
dengan terop di atasnya. Aku memarkirkan mobil dengan rapi di kejauhan. Kulihat mereka bersalam-salaman. Beberapa lelaki bergantian memeluk Bapak Mertua.
Aku berjalan mendekat. Para wanita duduk di dalam rumah.
“Ada apa ini?”
Aku bertanya bingung. Bapak merangkulku erat. “Pak? Ada apa, Pak?”
...........................
(Baca cerita lengkapnya hanya di buku antologi cerita pendek Lailan)
_____________________________________________
Sumber gambar: koleksi pribadi
Cerita pendek ini menjadi salah satu dari 25 cerita pendek terpilih dalam kegiatan Nulis Bareng yang diadakan oleh Yesi Astria pada Mei-Juni 2017.
Cerita lengkap dapat dibaca di buku antologi cerita pendek berjudul 'Lailan' yang telah terbit pada bulan Juli 2017. Buku terbitan Pena Biru Publishing ini berisi karya Razan Fuku, Yesi Astria dan 23 penulis lainnya.
Info lebih lanjut silahkan kontak email author.razanfuku@gmail.com.
__________________________
Hak cipta © Juli 2017
Cerita lengkap dapat dibaca di buku antologi cerita pendek berjudul 'Lailan' yang telah terbit pada bulan Juli 2017. Buku terbitan Pena Biru Publishing ini berisi karya Razan Fuku, Yesi Astria dan 23 penulis lainnya.
Info lebih lanjut silahkan kontak email author.razanfuku@gmail.com.
__________________________
Hak cipta © Juli 2017